Sabtu, 25 Oktober 2014

No Perfect Girl

'Wah! dia ganteng banget! Ya Tuhan apa Engkau menurunkan seorang malaikat ke bumi?' Sena si cupu dari Hadden SHS. Seseorang yang beruntung masuk karena beasiswa. tak heran jika ia dibully, dicemooh, diperkucilkan bagaikan orang rendahan. Namun semua ia tanggapi dengan senyuman. Bahkan acara balas dendam pun tak ada di benak Sena. Sena hanya membiarkannya dan menyerahkan semuanya ke pada Yang Maha Esa.

***

"Sena? kenapa kok kamu bengong dari tadi? awas kesambet setan loh. Haha" ledek Caca.

"Eh, itu siapa ya Ca? Kok kayaknya aku ga pernah liat?" Sena menunjuk siswa tampan yang sedang bercanda dengan para sekelompok teman-temannya.

"oh itu,dia Mikail. kenapa? suka ya? dia the Most Wanted disini loh." ledek Caca lagi. Caca? ya, hanya caca yang mau berteman dengan Sena. Cewek modis, fashion banget, sangat kaya, namun dia tak sombong dengan semuanya itu.

"perasaan ga pernah liat deh" Caca memutarkan bola matanya.

"aelah kamu juga sih kudet! apa-apanya didalem perpus mulu"

"biarin ah! tuh pesenan udah dapet, ke meja sana aja ya" Sena menunjuk tempat duduk paling pojok. yang memang jarang ada penghuninya. ya kecuali murid beasiswa.

Mereka tertawa ria. seperti ada saja topic yang membuat mereka tertawa. 'emm, gue make over Sena aja deh ya' piker Caca. 'Sebenernya dia cantik cuma kacamata buang, uniform buang, sepatu ganti, rambut ganti. whoaa!! that's good idea Caca' Caca nyengar-nyengir sendiri. sena yang melihatnya terheran-heran.

"kamu kenapa ca?" Tanya Sena heran.

"emm gapapa" jari Caca membentuk V-sign.

"eh besok pagi-pagi kamu kerumahku yaa" perintah Caca.tau deh yang mau make over Sena.

"ngapain? jam berapa? jangan kepagian? nanti aku bingung nyari alesan."

"kamu nanya apa lagi lari Sen?" caca menggeleng-gelengkan kelapanya.

"hehe, lahian ngapain pagi-pagi? besok kan sekolah?" Sena nyengir.

"udaah. besok dating aja deh. yuk balik kelas. udah abis nih punyaku" Caca dan Sena pun kembali ke kelas.

***
Keesokan harinya, Caca akan menjalankan apa yang ada di pikirannya kemarin. Sesuai janji, Sena pun datang kerumah Caca pagi-pagi sekali.

"eh sini" Caca menyuruh Sena untuk mengikutinya.

"ngapain sih? Tanya sena heran.

"gue cuma ngasih tau elo jangan sekali-kali rewel pas gue make over lo! oke" Sena pun enuruti apa yang di perintahkan Caca.

Sena seperti kelinci percobaan Caca. sudah 3 uniform yang ia pakai, namun tidak cocok bagi tubuhnya. dan ini yang terakhir dan finish cocok di tubuh Sena. Rambut Sena di urai dan bawah di curly. baju kedodoran diganti baju overpress hingga menampilkan lekuk tubuh sena. rok 10 cm diatas lutut. kacamata diganti softlens. dan sepatu diganti dengan sneakers milik Caca. finish dengan semuanya, Caca yang melihat perubahan pada Sena pun terkagum-kagum. sebetulnya sena risih dengan ini semua. terlihat dari Sena yang selau menurun-nurunkan roknya.

***
sesampai disekolah, Sena menjadi perhatian semua siswa. lebih tepatnya siswa laki-laki. mera menatap Sena dengan terkagum-kagum. ada sesekali siswi peremouan memandang Sena dengan tatapan iri dan sinis. mereka tak mengetahui itu adalah Sena, siswi cupu yang sering dibully oleh merekaa sendiri. Sesampai didepan kelas, tak sengaja Sena berpapasan dengan Mikail. Dilihat dari tatapan Mikail, sepertinya ia tak suka dengan perubahan pada sena.

"gue ga suka lo pake ini. gue lebih suka Sena yang dulu, gue Cinta sena yang dulu.mulai besok lo ganti semua ini. pake topeng lo yang dulu. dan jangan sekali-kali memakai ini lagi." Bisik Mikail. Sena yang mendengar itu, sempat bergidik ngeri.

Hingga esok, dan seterusnya Sena tetap cupu, dan Sena milik Mikail.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar